Monday, September 5, 2011

Seolah-Olah

Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka paling tahu.
Mereka berbicara.
Seolah-olah mereka paling benar.
Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka paling mengerti.
Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka paling didengar.
Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka berada di atas segalanya.
Mereka bicara,
Seolah-olah mereka paling manusiawi.
Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka paling bijak.
Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka paling berani.
Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka paling menyedihkan.
Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka mahkluk paling sempurna.
Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka yang mendengarkan berhati baja.
Mereka berbicara,
Seolah-olah mereka yang paling jujur.

Mereka bisa berarti anda, bisa berarti saya, bisa berarti orang-orang disekitar kita. Semua orang mengalami ini, termasuk saya.

2 comments:

  1. Tulisan ini adalah ungkapan kebenaran, meski walaupun kebenaran hanya diam. tapi, kebohongan memang lebih banyak berbicara, menanti sebuah kebenaran atau mencari sebuah nama kebenaran ibarat seorang anak kecil yang berusaha mendengar jarum yang jatuh ke lantai di tengah suara yang menggelegar atau dengan kepolosannya mencoba menangkap ilham ditengah kekacauan zaman.kebenaran seperti ombak yang datang berderai sewaktu waktu namun mampu menghempaskan segalanya atau kebenaran seperti lilin api yang tinggal menunggu mati ditengah cahaya fatamorgana dunia. namun kaca penderitaan anak cucu adam akan terpecah saat kebenaran berbicara, saat ia berteriak lantang memusnahkan segala. kebenaran adalah jiwa segala zaman dimana manusia bisa melihat dengan hati yang jernih meskipun selamanya kita hanya bisa hidup dibawah bayang-bayang kebenaran. hanya satu kebenaran yaitu kebenaran dari Tuhan.

    ReplyDelete
  2. Assalam. Jian, kalo boleh saya usul sama jian agar menyimpan renungan 2 jian dalam sebuah file nanti ada commentnya kan. setelah lengkap terkumpul, coba untuk diterbitkan, pasti bagus hasilnya, entah dibuat semi novel, prosa dan lain sebagainya yang lebih bermanfaat.insyaAllah banyak penerbit yang mau menerbitkan.

    ReplyDelete